Ekonomi Korea Selatan tengah berusaha keluar dari dampak MERS, tapi pertumbuhannya masih lemah.
Institut Pengembangan Nasional Korea Selatan (KDI) melalui laporan tren ekonomi di hari Kamis (6/8/2015) menganalisis bahwa indeks investasi cenderung mempertahankan perbaikan lamban, tapi ekspor dan produksi industri masih rendah.
KDI menambahkan hal-hal itu mengakibatkan rasio perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi rendah dalam hasil survei yang dilakukan terhadap para pakar.
Selain itu, KDI juga menunjukkan ketidakpastian pasar saham Cina menjadi unsur bahaya yang menurunkan pertumbuhan ekonomi dunia.
KDI memperkirakan jika ekonomi Cina mengalami kemunduran lebih cepat daripada yang diperkirakan, ekonomi Korea Selatan akan ikut terpengaruh negatif.