Bursa utama Korea Selatan terjun pada hari Senin (24/8/2015) setelah investor asing melepas sekitar 728 miliar won, atau 607 juta dolar, di tengah goyangnya pasar saham Asia akibat indeks Shanghai Cina dan ketegangan geopolitik yang berlangsung di Semenanjung Korea.
Patokan Indeks Harga Saham Gabungan Korea Selatan (KOSPI) anjlok 2,47 persen, atau 46,26 poin, menjadi 1.829,81. Pada transaksi siang, indeks mencapai titik terendah 1.800,75 akibat kekhawatiran investor pada berita pembukaan lemah indeks Shanghai.
KOSDAQ, patokan bagi banyak perusahaan teknologi, kehilangan 2,19 persen, atau 13,72 poin, dan ditutup pada 613,33.
Di tempat lain di Asia, Nikkei 225 kehilangan 4,61 persen, sedangkan Taiex Taiwan juga turun lebih dari tujuh persen pada transaksi siang hari, sebelum ditutup pada penurunan 4,84 persen di hari Jumat (21/8/2015).
Di pasar valuta asing, mata uang lokal dibuka melemah, dengan catatan 1.200 won per dolar untuk pertama kalinya sejak Oktober 2011. Transaksi ditutup tepat di bawah ambang batas pada 1.199 won per dolar AS, naik empat won.