Perdagangan antara Korea Selatan dan Korea Utara antara Januari hingga Juli tahun ini tercatat sebesar 1,53 miliar dolar. Angka tersebut hampir setara dengan pada saat sebelum diberlakukannya sanksi 24 Mei, yakni tahun 2009 yang tercatat sebesar 1,56 miliar dolar. 

Sanksi 24 Mei adalah sanksi yang menekan Korea Utara seperti melarang memulainya investasi, dll. Sanksi tersebut diberlakukan akibat tindakan Korea Utara menenggelamkan kapal laut Cheonan milik Korea Selatan pada bulan Maret, 2010.

Mengikuti pemberlakuan sanksi tersebut, perdagangan antar Korea anjlok tajam, khususnya pada bulan Januari hingga Juli, 2013 saat kompleks industri Gaesong ditutup mengakibatkan penurunan hingga ke angka 0.6 miliar dolar. 

Kementerian Unifikasi menjelaskan bahwa mayoritas produk yang diperdagangkan antara kedua Korea adalah bahan mentah dan produk lain yang keluar masuk dari dan ke kompleks industri Gaesong. Naiknya harga konsumen akhir-akhir ini dinilai dapat menimbulkan peningkatan dalam skala perdagangan antar kedua Korea.