Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Choi Kyung-hwan menyatakan pemulihan ekonomi adalah cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan fiskal Korea Selatan.
Di dalam pengarahan terkait anggaran belanja tahun 2016, Choi meminta pengertian masyarakat mengenai peningkatan sementara utang nasional di dalam proses menghidupkan kembali kondisi ekonomi negara.
Dia juga menjelaskan, alasan utama peningkatan utang tersebut adalah karena pemerintah harus menjaga tingkat pengeluaran pada tingkat tertentu sebab rasio utang negara telah mencapai 40%. Ditambahkan, pihaknya menentukan rasio pertumbuhan ekonomi dan pendapatan pajak nasional secara ketat dengan mengawasi proses pemulihan ekonomi untuk menghindari kekurangan pendapatan pajak.
Pemerintah mengalokasikan anggaran pendapatan dan pengeluaran untuk tahun depan lebih besar dibanding tahun ini, yaitu masing-masing sebesar 2,4% dan 3%. Hal ini dilakukan karena ada perkiraan bahwa selisih antara pendapatan dan pengeluaran pemerintah akan lebih memburuk, dan utang negara juga meningkat sampai 645 triliun 200 miliar won.