Harga ekspor pada bulan Agustus lalu mengalami kenaikkan akibat apresiasi kurs mata uang, namun harga impor anjlok akibat jatuhnya harga minyak.
Bank Sentral Korea Selatan pada hari Kamis (10/9/2015) menyatakan bahwa indeks harga ekspor pada bulan Agustus meningkat 0,7% dibandingkan bulan sebelumnya, menjadi 85,82.
Harga eskpor tetap berada pada tren pertumbuhan selama 4 bulan berturut-turut sejak bulan Mei.
Di sisi lain, indeks harga impor anjlok 0,3% dibandingkang bulan lalu, dan 13,6% dari tahun sebelumnya, menjadi 81,40.
Penurunan harga minyak mentah Dubai dari 55 dolar per barel di bulan Juli menjadi 47 dolar pada bulan Agustus mendorong turunnya harga impor Korea Selatan.