Jumlah penumpang pesawat pada bulan Juni dan Juli sempat menyusut akibat kasus Sindrom Pernapasan Timur Tengah-MERS, namun kembali menunjukkan tren pemulihan pada bulan Agustus.
Menurut Kementerian Pertanahan dan Transportasi, jumlah total penumpang pesawat pada bulan lalu mencapai 8 juta 208 ribu orang, termasuk 2,69 juta penumpang pesawat jalur domestik dan 5,51 juta penumpang jalur internasional. Angka itu meningkat 2%, atau sebanyak 160 ribu orang jika dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Penumpang jalur domestik meningkat 16% daripada tahun lalu, serta tercatat sebagai rektor tertinggi dalam sejarahnya. Namun, jumlah penumpang jalur internasional mengalami penurunan sebanyak 3,7% akibat kasus MERS.
Kementerian Pertanahan dan Transportasi mengharapkan penumpang pesawat pada bulan September ini akan meningkat sejalan dengan hari libur Korea Selatan dan Cina.