Harga ekspor Korea Selatan mengalami penurun untuk pertama kali setelah 5 bulan, sementara harga impor terus mengalami penurunan selama 3 bulan berturut-turut.
Bank Sentral Korea menyatakan pada hari Selasa (13/10/2015), indeks harga ekspor turun 0,6% menjadi 85,26 pada bulan September, atau anjlok 1,9 % dari tahun lalu.
Penurunan itu terjadi pertama kali setelah mengalami peningkatan pada bulan Mei lalu.
Dinyatakan, walaupun dolar menguat 0,5 % terhadap mata uang lokal pada bulan lalu, harga ekspor turun akibat jatuhnya harga peralatan listrik dan elektronik serta produk kimia.
Harga impor pada bulan September tercatat 80,91, turun 0,5 % selama 3 bulan secara berturut-turut atau sejak bulan Juli.