Angka penjualan toserba dan belanja online dinyatakan meningkat lebih dari 20% selama Korea Black Friday yang prakarsai oleh pemerintah untuk menggairahkan belanja lokal.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan mulai tgl. 1 hingga tgl.11 Oktober, Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Energi mengatakan omzet penjualan toserba, termasuk Lotte, Hyundai dan Shinsege, meningkat 24,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan di 11 mall belanja online, termasuk home shopping dan toko internet bebas pajak, juga meningkat 27% dibanding tahun lalu.
Sementara itu, Administrasi Usaha Kecil dan Menengah ikut melakukan survei terhadap 50 pasar tradisonal dan seratus pengunjung yang mengikuti Black Fryday. Hasilnya menunjukkan, 78% pasar tradisional mengalami peningkatan penjualan sebesar 10% dibanding tahun lalu.
Terkait hal itu, wakil perdana menteri urusan ekonomi Choi Gyeong-hwan pada tgl. 14 Oktober kemarin mengunjungi toserta Hyundai di Shinchon, Seoul. Pada kesempatan itu, Choi mengatakan pemerintah akan mencari cara agar Korea Black Friday kembali dikembangkan sebagai acara yang dapat dinikmati oleh semua masyarakat.