Persaingan untuk membuka toko bebas pajak di Seoul semakin ketat, sehingga persaingan untuk memberikan kontribusi sosial juga menjadi lebih ketat. Persaingan ini semata-semata untuk memperoleh daerah yang lebih menguntungkan.  
 
Shinsegye yang berupaya membuka toko bebas pajak kedua di pusat kota Seoul, berjanji akan mengembalikan keuntungannya ke masyarakat sebesar 270 miliar won. Sinsegye menegaskan akan membangun sabuk pariwisata di pusat kota untuk meningkatkan jumlah wisatawan sebanyak 2 kali lipat, dan juga menyisihkan 40% ruangan toko bebas pajak dan gedung sekitarnya untuk  UKM.
 
Sementara itu, Grup Doosan yang dulu berjanji  memulihkan bisnis di kawasan pasar Dongdaemoon, juga menyatakan akan mendirikan Yayasan Masa Depan kawasan perdagangan Dongdaemon, dengan total investasi 20 miliar won, termasuk 10 miliar won uang pribadinya.
 
Persaingan untuk memberikan kontribusi sosial dari perusahaan-perusahaan itu dianggap sebagai upaya mereka untuk menguasai peluang membuka toko bebas pajak yang memberikan menguntungan besar. Untuk itu, Grup Lotte juga menjanjikan akan menyumbangkan dana kesejahteraan, senilai 150 miliar won.
 
Pemilik dari 3 toko bebas pajak di Seoul akan ditetapkan pada bulan November mendatang.