Kantor kepresidenan Korea Selatan menyatakan konflik wilayah Laut Cina Selatan harus diselesaikan secara damai, berdasarkan peraturan internasional. Hal itu disampaikan seorang pejabat Cheongwadae kepada wartawan pada hari Rabu (28/10/2015) terkait dengan operasi militer AS di wilayah sekitar 12 mil dari pulau buatan Cina di laut Cina Selatan yang mendapat protes dari Cina baru-baru ini.
Dikatakan, pemerintah Seoul terus mendesak melalui berbagai saluran, seperti konferensi internasional, agar pihak-pihak terkait menahan diri dari melakukan tindak apapun yang mempengaruhi perdamaian dan keamanan di wilayah laut Cina Selatan.
Pejabat itu menambahkan wilayah laut Cina Selatan memiliki nilai penting bagi Korea Selatan, karena merupakan jalur perdagangan laut bagi 30% ekspor dan 90% sumber energi Seoul.