Sebuah laporan pemerintah menunjukkan bahwa volume ekspor produk pertanian yang telah diproses ke negara-negara mitra perdagangan bebas-FTA mengalami peningkatan tajam.
Dirjen Bea dan Cukai pada hari Rabu (11/11/2015) mengatakan dari bulan Januari hingga September, produk pertanian yang diproses senilai 840 juta dolar telah diekspor ke mitra FTA Korea Selatan. Angka itu 15,5% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan negara tujuan ekspor, Australia mengalami peningkatan 66,6% selama 9 bulan terakhir, Uni Eropa dan Amerika Serikat masing-masing tumbuh 32% dan 15%.
Sementara ekspor ke negara yang belum menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Korea Selatan turun 1,1%.