Sebuah hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa satu dari empat lulusan perguruan tinggi baru-baru ini sedang tidak bekerja atau melanjutkan pendidikan.
Badan Penelitian Parlemen-NARS menyampaikan hal itu setelah menganalisis data pendidikan 2015 dari Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan-OECD.
Menurut hasil penelitian itu, pada tahun 2012 rasio lulusan perguruan tinggi yang tidak memiliki pekerjaan, atau tidak sedang melanjutkan pendidikan dan tidak sedang mengikuti training (NEET) usia antara 15-29 tahun tercatat 24,4%.
Korea Selatan mencatat posisi ke-3 tertinggi diantara OECD setelah Yunani dan Turki. Angka itu juga dua kali lebih besar dari rata-rata OECD, yaitu 12,9%.
Rasio keseluruhan pengangguran di Korea Selatan, termasuk yang belum lulus dari perguruan tinggi berusia 15-29 tahun tercatat 18,5%, atau lebih tinggi dari rata-rata OECD yang tercatat 15,5%.
Lee Man-woo, Kepala Bidang Kesehatan, Kesejahteraan dan Kesetaraan gender Badan Penelitian Parlemen mengatakan lulusan perguruan tinggi nampaknya mencoba untuk memperoleh pekerjaan yang bagus dengan memperpanjang waktu persiapan mereka sebelum mendapat pekerjaan.