Jumlah produksi industri anjlok dalam 2 bulan berturut-turut sejak bulan Oktober akibat kemerosotan ekspor.

Biro Statistik Korea menyatakan pada hari Rabu (30/12/2015) volume produksi industri untuk bulan November turun 0,5% dibanding bulan Oktober, yang juga mengalami penurunan 1,3% daripada bulan sebelumnya.

Produksi di bidang pertambangan dan manufaktur anjlok ke 2,1%, dipicu oleh turunnya produksi semikonduktor dan peralatan telekomunikasi, masing-masing 9,7% dan 20,2%.
 
Persediaan manufaktur turun 0,8% dibanding bulan Oktober, tapi melonjak 6,2% dibanding satu tahun sebelumnya. Dengan meningkatnya jumlah persediaan, banyak pabrik yang menghentikan operasi pada bulan lalu. Maka rata-rata rasio operasi manufaktur berada pada angka 72,7%, turun 1,2% daripada bulan Oktober. Angka ini menyentuh titik terendah sejak bulan April tahun 2009. 

Penjualan eceran turun 1,1%, karena penjualan produk kuasi tahan lama, seperti pakaian dan barang tahan lama, seperti bahan bakar untuk kendaraan semuanya menurun.

Kedua indeks indikasi kondisi ekonomi saat ini dan indeks proyeksi ekonomi ke depan mengalami penurunan 0,1 poin masing-masing.
 
Statistik Korea menunjukkan anjloknya produksi industri didorong oleh perlambatan kronik ekspor. Volume ekspor untuk bulan November turun 4,7% daripada satu tahun lalu, terlihat penurunan dalam 11 bulan beturut-turut.