Indeks saham utama Korea Selatan terkena imbas dari ketidakpastian global pada perdagangan pertama tahun ini dengan merosot dua-koma-17 persen atau 42-koma-55 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea-KOSPI pada hari Senin (4/1/2016) jatuh ke level 1918,76 akibat sentimen para penanam modal terhadap berita putusnya hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran.
Karena pasar Cina memicu penghentian perdagangan saham yang disebabkan oleh kekhawatiran terhadap kondisi di Timur Tengah, dan perlambatan indeks manufaktur Cina, maka penanam modal asing dan institusi di indeks net utama menjual hampir 421 juta dolar Amerika.
Saham teknologi KOSDAQ juga jatuh empat-koma-56 poin, atau nol-koma-67 persen, ke 677,9.
Di pasar valuta asing Seoul, nilai valuta lokal melemah 15-koma-dua won terhadap dolar Amerika. Won Korea ditutup di level terendah dalam tiga bulan, yaitu 1187,7 won.