Penurunan harga saham di Cina mengguncang baik pasar saham Korea Selatan maupun pasar keuangan Asia.
Pada perdagangan hari pertama tgl.4 Januari tahun 2016, mekanisme 'circuit breakers' diaktifkan. Hal itu dilakukan untuk pertama kali di pasar saham Cina yang mengalami penurunan kurang lebih 7%, sehingga transaksi saham dihentikan secara total.
Akibat rendahnya indikator sektor manufaktur Cina, kekhwatiran atas kemerosotan ekonomi Cina membuat investasi di pasar Asia terguncang.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea Selatan-Kospi mencapai titik terendah dalam empat bulan, yaitu 1.910, dan harga saham Jepang serta Taiwan juga menurun sebesar 3%. Nilai tukar mata uang won pada tgl.4 Januari juga meningkat sebesar lebih 15 won.
Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan mengadakan rapat darurat pada hari Selasa (5/1/2016) untuk menganalisis pengaruh anjloknya harga saham Cina ke pasar keuangan Korea Selatan serta langkah lanjutan yang harus diambil.