Wakil Perdana Menteri Bidang Ekonomi Choi Kyong-hwan akan merespons keras penolakan pengawas pendidikan kota dan provinsi dalam menyusun anggaran pengasuhan gratis anak-anak prasekolah yang disebut proses Nuri.
Pada brifing gabungan terkait pengasuhan anak-anak prasekolah pada hari Selasa kemarin (5/1/2016), Choi mengatakan pengawas pendidikan yang tidak menyusun anggaran terkait telah melalaikan tugas mereka yang diatur berdasarkan undang-undang.
Sejumlah pengawas pendidikan menuntut anggaran terakhir harus disusun oleh pemerintah pusat, karena presiden telah berkomitmen akan bertanggung jawab atas pengasuhan anak prasekolah disaat kampanye pemilihan. Namun wakil PM Choi menegaskan bahwa fakta telah diputarbalikan.
Ditegaskannya, konflik di tempat pendidikan tidak semestinya terus berlanjut karena asalan politik. Untuk itu pemerintah akan melakukan upaya-upaya yang dapat membuat pelaksanaan proses Nuri berjalan lancar dengan mengerahkan segala cara, termasuk terkait administrasi dan keuangan.