Bank Sentral Korea-BOK mengumumkan pada Rabu kemarin (6/1/2016) bahwa rasio pertumbuhan potensial Korea Selatan diasumsikan akan anjlok ke kisaran 3%.
Pemimpin divisi riset BOK, Kang Hwang-koo mengestimasi bahwa rasio pertumbuhan potensial Korea Selatan untuk periode mulai tahun 2015 hingga tahun 2018 berada di antara rata-rata 3 dan 3,2% per tahun.
Kang menyebutkan anjloknya rasio pertumbuhan potensial sejak tahun 2000 nampaknya diakibatkan oleh perubahan struktural masyarakat, termasuk penuaan penduduk dan masalah struktural ekonomi, seperti kemerosotan investasi dan stagnasi produktivitas industri jasa.
Rasio pertumbuhan potensial Korea Selatan diestimasi mengalami penurunan dari 4,8 hingga 5,2% untuk periode antara tahun 2001 hingga 2005, anjlok ke 3,8% antara 2006 dan 2010. Mulai tahun 2010 hingga 2014, pertumbuhan berada antara 3,2 hingga 3,4%.