Perusahaan baja utama Korea Selatan, POSCO secara agresif memasuki pasar Iran. POSCO rencananya akan terlibat dalam proyek pembangunan pabrik baja besar di kawasan bebas ekonomi Iran senilai 1,6 miliar dolar dengan menguasai 8% saham dalam proyek itu.
Pemerintah akan mengadakan pertemuan Komite Kerja sama Ekonomi tingkat menteri antara Korea Selatan dan Iran pada tgl. 29 Februari di Iran. Pertemuan itu akan diselenggarakan untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 10 tahun. Pemerintah berencana akan mengirimkan delegasi ekonomi yang terdiri dari 130 orang dalam pertemuan mendatang.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 15 nota kesepahaman-MOU antar dua negara diharapkan akan ditandatangani termasuk bidang promosi perdagangan, pembangunan infrastruktur dan kerja sama pengembangan pelabuhan.
Pemerintah juga akan aktif masuki pasar medis Iran, lewat pembangunan rumah sakit Universitas Kedokteran Teheran.
Bank ekspor-impor dan perusahaan asuransi perdagangan Korea tengah membahas perjanjian dasar keuangan senilai 7 miliar dolar dengan Iran.
Sementara itu, juru bicara kantor kepresidenan Jeong Yeon-kook pada hari Rabu (27/1/2016) menyebutkan presiden Park Geun-hye sedang mempertimbangkan untuk berkunjung ke Iran setelah masyarakat internasional mencabut sanksi ekonomi terhadap negara itu.