Volume ekspor Korea Selatan sebagai negara non anggota Kemitraan Trans-Pasifik-TPP diperkirakan akan berkurang 1% , dan Produk Domestik Bruto- PDB juga akan turun 0,3% dalam jangka panjang, pada saat perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik-TPP berlaku efektif.
Lembaga Perdagangan Internasional yang berada di bawah Asosiasi Perdagangan Internasional Korea menyampaikan prediksi tersebut dalam laporan yang dikeluarkan setelah negara-negara anggota TPP melakukan penandatanganan resmi di Selandia Baru.
Menurut laporan itu, PDB bagi negara anggota TPP diperkirakan akan meningkat 0,5 hingga 8,1% pada tahun 2030 mendatang, dan volume ekspor juga naik dari 4,7% hingga paling besar 30,1%.
Sementara itu, pada tahun 2030, Korea Selatan yang bukan anggota kemitraan itu, diperkirakan akan mengalami penurunan PDB sebesar 0,3% dan 1% pada ekspor.
Dengan diberlakukannya TPP, Korea Selatan akan kehilangan efek prioritas yang pernah dinikmati berdasarkan perjanjian perdagangan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. Secara khusus, produk Korea Selatan kemungkinan besar akan tergeser oleh produk Jepang yang merupakan negara anggota Kemitraan Trans-Pasifik, karena penurunan bea cukai.