Tiga pembuat kapal utama Korea Selatan menunjukkan prestasi terendah pada tahun 2015.
Hyundai Heavy Industries dan Samsung Heavy Industries menderita kerugian sebanyak 3 triliun won dan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering juga diperkirakan mengalami kerugian sekitar 2-3 triliun won pada tahun 2015.
Tiga perodusen kapal yang mengalami kerugian dalam jumlah besar secara bersama-sama, baru pertama kali terjadi.
Berdasarkan analisis kerugian tersebut diakibatkan oleh pembatalan kontrak pabrik lepas pantai, tertundanya pembayaran, dan penurunan penjualan peti kemas dan operator gas alam cair.