Bank Sentral Korea Selatan-BOK menetapkan untuk membekukan suku bunga standar pada bulan ini pada level 1,5% . Artinya suku bunga standar tetap sama sejak bulan Juni tahun lalu.
Keputusan kali ini diambil karena harga saham dari negara-negara ekonomi utama seperti Jepang, Cina, dll tidak stabil, dan juga ada risiko tinggi akibat nuklir Korea Utara. Oleh karena itu, BOK berpendapat perlu untuk terus mencermati situasi pasar keuangan.
Selain itu, penurunan suku bunga membuat para investor asing menarik dananya dari pasar keuangan Korea Selatan, serta masih ada beban utang rumah tangga senilai 1200 triliun won.
Namun di sisi lain, ada pihak yang menyuarakan perlunya menurunkan suku bunga standar. Alasannya adalah kondisi ekspor dan permintaan domestik merosot, dan sejumlah negara termasuk Jepang mulai melepaskan dana untuk pemulihan ekonomi.
BOK akan memutuskan penurunan kembali suku bunga standar setelah mencermati kecepatan kenaikan suku bunga standar AS, situasi ekonomi di Cina, serta kebijakan moneter dari Jepang dan Eropa, dll..