Tanda tangan digital atau code sign yang digunakan instansi keuangan dan lembaga publik diretas, sehingga otoritas terkait sedang melaksanakan investigasi.  
 
Lembaga Keamanan Keuangan menegaskan code sign terbaru dari perusahaan keamanan Korea Selatan telah diretas, sehingga memberitahukan hal tersebut kepada perusahaan keuangan dan lembaga publik yang menggunakan code sign tersebut.
 
Code sign yang diretas telah diterbitkan pada bulan Oktober tahun lalu, dan digunakan oleh 8 perusahaan keuangan dan sejumlah lembaga publik.
 
Code sign berarti 'sertifikat di internet' yang merupakan fasilitas untuk memberitahukan informasi pemasang program agar pengguna komputer dapat mendownload program tertentu dengan mempercayai informasi itu. Jika para peretas menyalahgunakan code sign tersebut, maka komputer dari perusahaan keuangan dan lembaga publik bisa menjadi 'komputer zombie.'
 
Otiritas keuangan menyatakan pihaknya telah mengambil langkah darurat seperti pemasangan code sign yang baru setelah virus jahat ditemukan.