Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

KERI: Ekspor Sumber Energi Korea Utara ke Cina Harus Dihentikan Untuk Memaksimalkan Efisiensi Sanksi

Write: 2016-02-22 17:00:56Update: 2016-02-22 17:02:50

Institut Penelitian Ekonomi Korea-KERI mengklaim bahwa ekspor sumber energi bawah tanah Korea Utara ke Cina harus dihentikan untuk meningkatkan efisiensi sanksi terhadap negara itu.

Dalam sebuah laporannya hari Senin (22/2/2016), lembaga itu mengatakan ekspor sumber mineral bawah tanah Pyongyang ke Beijing pada tahun 2013 mencapai 1,8 miliar dolar, namun turun menjadi 1,5 miliar dolar pada tahu 2014. Laporan itu juga menyebutkan persentase ekspor sumber mineral bawah tanah Korea Utara ke Cina di luar total ekspor, pada periode yang sama, turun dari sekitar 63% menjadi 54% . 

 Seorang ahli dari KERI, Choi Soo-young mengatakan jika ekspor sumber energi bawah tanah Pyongyang terus turun maka hal itu akan menjadi pukulan terhadap upaya-upaya negara itu untuk mendapatkan mata uang asing. 

Dikatakannya jika ekspor itu diblokir, maka sanksi ekonomii nternasional terhadap Korea Utara akan lebih efektif. Dia juga menegaskan partisipasi Cina diperlukan dalam menghukum Pyongyang. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >