Utang luar negeri jangka pendek Korea Selatan pada tahun 2015 berkurang dari tahun sebelumnya.
Pejabat Bank Sentral Korea melaporkan utang luar negeri kotor pada bulan Desember tahun lalu tercatat 396,6 miliar dolar, 27,8 miliar dolar lebih rendah dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, posisi investasi internasional bersih Korea Selatan tercatat 323,2 miliar dolar, atau lebih tinggi 64 miliar dolar dari tahun sebelumnya.
Utang jangka pendek dibandingkan dengan rasio cadangan devisa tercatat 29,6%, atau 2,5 persen poin lebih rendah daripada perhitungan akhir 2014. Hal ini menunjukkan bahwa Korea Selatan telah mengurangi resiko jangka pendek.
Utang luar negeri dipandang sebagai uang yang mudah menguap yang dapat keluar dari dalam negeri pada saat krisis keuangan.