Perusahaan-perusahaan Korea Selatan mengalami kondisi ekonomi yang paling buruk dalam kurun waktu 7 tahun, akibat stagnasi ekonomi dunia, krisis terkait nuklir Korea Utara, dll.
Menurut data dari Bank Sentral Korea Selatan-BOK, Indeks Survei Bisnis-BSI di sektor manufaktur pada bulan Februari turun 2 poin dibandingkan satu bulan lalu menjadi 63 poin. Karenanya, BSI sektor manufaktur terus menurun selama 4 bulan, atau sejak bulan Oktober lalu, dan mencapai titik terendah sejak bulan Maret tahun 2009 lalu.
BSI merupakan indikator kondisi ekonomi yang dirasakan oleh perusahaan, dan jika angka itu diatas 100, itu berarti banyak perusahaan yang memandang kondisi ekonomi dengan baik. BSI bulan depan diperkirakan akan menjadi 66 poin, sehingga sama dengan angka bulan Februari.
Bank Sentral Korea Selatan menjelaskan kegiatan ekspor merosot akibat stagnasi pertumbuhan ekonomi dari negara berkembang termasuk Cina, dan risiko peluncuran rudal Korea Utara yang juga semakin besar, sehingga perusahaan-perusahaan Korea Selatan merasakan kondisi ekonomi yang buruk.