Volume ekspor Korea Selatan mengalami penurunan sebesar lebih dari 10% selama tiga bulan secara berturut-turut.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya menyatakan bahwa volume ekspor bulan Februari tercatat 36,4 miliar dolar Amerika, jumlah itu berkurang sebesar 12,2% dibandingkan satu tahun sebelumnya.
Volume ekspor bulan Desember dan Januari lalu juga masing-masing mengalami penurunan sebesar 14,3% dan 18,8% dibandingkan satu tahun sebelumnya.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya menjelaskan selisih penurunan volume ekspor agak membaik dibandingkan bulan Januari lalu, karena sektor utama kecuali perkapalan mengalami sedikit pertumbuhan walaupun masih ada unsur buruk seperti penurunan harga minyak internasional, dan kemerosotan ekonomi dunia.
Volume impor berkurang sebesar 14,6% menjadi 29 miliar dolar Amerika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Volume ekspor dan impor mengalami penurunan secara bersama-sama selama 14 bulan, atau sejak bulan Januari tahun lalu.