Produksi industri yang anjlok lebih dari satu persen di bulan Januari disebabkan oleh kemerosotan dibidang manufaktur dan jasa, membalik sedikit pemulihan yang dicapai di bulan sebelumnya.
Menurut Badan Pusat Statistik Korea pada hari Rabu (2/3/2016), produksi industri di bulan Januari turun satu-koma-dua persen dari bulan Desember, tergelincir kembali ke area negatif setelah mengalami pertumbuhan satu-koma-dua persen pada bulan Desember.
Produksi pertambangan dan manufaktur turun satu-koma-delapan persen, dipicu oleh penurunan sebesar lebih dari 10 persen di sektor semikonduktor.
Penjualan retail jatuh satu-koma-empat persen dengan penurunan13-koma-sembilan persen pada produk tahan lama, seperti mobil, namun ditutupi dengan kenaikan produksi barang tidak tahan lama seperti makanan dan minuman.
Indeks tersebut mengindikasikan keadaan ekonomi saat ini dan memprediksi kondisi ekonomi pada bulan-bulan mendatang, di mana keduanya anjlok nol-koma-dua poin dibandingkan sebulan sebelumnya.
Badan Statistik Korsel menjelaskan bahwa penurunan hasil produksi tambang dan manufaktur dipengaruhi lesunya ekspor. Hal tersebut dikaitkan dengan jatuhnya industri jasa di bulan Januari.