Harga konsumsi naik ke kisaran 1% dalam waktu dua bulan.
Badan Statistik Korea Selatan menyatakan harga konsumsi bulan Februari naik 1,3% dibandingkan satu tahun sebelumnya. Dijelaskan kenaikan harga konsumsi disebabkan oleh naiknya harga konsumsi produk segar dan produk jasa, serta berkurangnya selisih penurunan harga produk petroleum.
Indeks harga produk segar naik sebesar 9,7% dibandingkan satu tahun sebelumnya, sehingga selisih kenaikannya paling besar dalam waktu 37 bulan. Harga bawang bombai naik dua kali lipat dibandingkan satu tahun sebelumnya, serta harga daun bawang, sawi putih, dan bawang putih masing-masing naik 83,8%, 65,5% dan 48,9%.
Harga sektor pelayanan juga naik 2,4%. Biaya sewa rumah, biaya kereta listrik, dan bus kota masing-masing naik 4,1%, 15,2% dan 9,6%. Namun, harga produk petroleum turun 8% dibandingkan satu tahun sebelumnya karena berkurangnya selisih harga akibat penurunan harga minyak.