Cadangan devisi Korea Selatan telah mengalami penurunan selama 4 bulan secara berturut-turut, pada bulan Februari.
Bank Sentral Korea Selatan-BOK pada hari Jumat (4/3/2016) mengatakan hingga akhir bulan Februari cadangan devisi tercatat 365,76 miliar dolar, turun 1,54 miliar dari bulan sebelumnya.
Penurunan itu merupakan yang ke empat bulan setelah berkurang 1,14 miliar dolar pada bulan November.
Menurut BOK, penurunan yang berlanjut hingga bulan Februari disebabkan oleh pelemahan nilai tukar mata uang euro dan poundsterling terhadap dolar AS, sehingga menyebabkan cadangan dalam bentuk dolar berkurang.
Terkait bentuk cadangan devisa yang dimiliki bank sentral, nilai cadangan dalam bentuk surat berharga meningkat 100 juta dolar, namun cadangan deposito berkurang 1.22 miliar dolar.
Hingga akhir Januari, Korea Selatan menjadi pemilik cadangan devisa terbesar ke tujuh di dunia.