Bank Pembangunan Asia-ADB menurunkan secara tajam kondisi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tahun ini, dari tiga-koma-tiga persen ke dua-koma-enam persen.
Dalam Laporan Asian Development Outlook 2016 yang diumumkan pada hari Rabu (30/3/2016), ADB juga memperkirakan bahwa ekonomi Korsel akan mencatat pertumbuhan dua-koma-delapan persen pada tahun mendatang.
Proyeksi tersebut menandai angka paling pesimistis yang dikeluarkan untuk Korsel selama ini oleh lembaga internasional.
Sementara itu, Dana Moneter Internasional-IMF meramalkan ekonomi Korea Selatan akan tumbuh tiga-koma-dua persen pada tahun ini, dan Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan-OECD memperkirakan di angka tiga-koma-satu persen.
ADB juga menurunkan rata-rata perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk 45 negara ekonomi berkembang di Asia pada tahun ini, dari enam persen ke lima-koma-tujuh persen.
ADB menurunkan proyeksinya atas pertumbuhan ekonomi Cina dari enam-koma-tujuh persen ke enam-koma-lima persen. Angka tersebut lebih rendah dari pada target pertumbuhan yang ditetapkan oleh pemerintah Cina, yaitu enam-koma-lima hingga tujuh persen.