Badan Pengawas Keuangan Nasional Korea Selatan mengumumkan sebuah rencana untuk memeriksa sistem keuangan negara termasuk pembentukan operator bursa secara terpisah untuk Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) dan saham teknologi (KOSDAQ).
Ketua Komisi Layanan Keuangan (FSC) Yim Jong-yong pada hari Rabu (6/4/2016) memperkenalkan lima poin dalam sebuah rencana.
Dia mengatakan bahwa FSC akan membagi Bursa Efek Korea menjadi operator KOSPI, KOSDAQ, dan pasar derivatif segera setelah regulasi pasar modal direvisi.
Yim juga berjanji untuk merevisi peraturan pada pertengahan tahun pertama, guna mengembangkan investasi mega bank yang dapat bersaing melawan para pemain raksasa internasional.