Wakil Menteri Strategi dan Keuangan, Choi Sang-mok berharap, permohonan kalangan ekonomi agar semua UU revitalisasi ekonomi, diloloskan dalam masa jabatan parlemen ke-19. 

Dalam pertemuan urusan ekonomi pada hari Kamis (14/4/2016), wakil menteri Choi mengutarakan jika kebijakan yang sangat baik tidak diadopsi sebagai UU, maka dampaknya tidak dapat dirasakan masyarakat. 

Jumlah tanda tangan yang terkumpul dalam kampanye untuk mengesahkan UU revitalisasi ekonomi telah melewati 1.8 juta orang. Angka itu menunjukkan betapa besarnya harapan masyarakat umum dan perusahaan agar UU tersebut disahkan parlemen. 

Terkait kondisi ekonomi akhir-akhir ini, dia menilai tren pemulihan dari kemerosotan sudah terlihat bergerak secara bertahap di awal tahun, namun lingkungan ekonomi eksternal masih cukup sulit. 

Wakil menteri Choi menegaskan bahwa pemulihan ekonomi melalui renovasi dan  reformasi struktur sudah sangat mendesak untuk dapat kembali merevitalisasi ekonomi yang berkelanjutan. Menurutnya, penyediaan mesin pertumbuhan masa depan dan penciptaan lapangan kerja bermutu melalui investasi peralatan serta riset dan pengembangan, sangat penting. 

Dia juga meminta perusahaan untuk tidak ragu-ragu melakukan rencana investasi. Dikatakannya, pemerintah rencananya akan terus mencari solusi terbaik untuk menciptakan lapangan kerja bermutu di setiap bidang dan industri. 

Menurutnya, partisipasi aktif dari perusahaan untuk membuka lapangan kerja dan inovasi, akan membantu perubahan fundamendal ekonomi negara.