Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Strategi dan Keuangan Korea Selatan, Yoo Il-ho menegaskan akan berupaya membuat kemajuan dalam restrukturisasi perusahaan.
Menteri Yoo saat berkunjungan ke Washington, AS pada hari Jumat (15/4/2016) untuk menghadiri Pertemuan Menteri Keuangan G-20, mengatakan kepada wartawan bahwa restrukturisasi di sektor industri yang rentan terhadap guncangan ekonomi, atau yang berlebihan pasokan tidak dapat ditangguhkan lagi, dan harus dilakukan secepat mungkin.
Sebagai contohnya, Yoo menyebutkan restrukturisasi perusahaan maritim, seperti perusahaan perdagangan kelautan Hyundai dan perusahaan maritim Hanjin.
Sebanyak 84 diantara 125 unit kapal yang dikelola oleh perusahaan Perdagangan Kelautan Hyundai sedang menderita kerugian, karena dipinjam dengan biaya tinggi dari pemilik kapal Yunani dan Inggris di masa lalu.
Selain itu, dia juga menyatakan bahwa anggaran tambahan pasti akan dibutuhkan, namun masih terlalu dini untuk mengimplementasikannya.