Gubernur Bank Sentral Korea (BOK) Lee Ju-yeol berjanji untuk menggunakan kebijakan-kebijakan yang berbeda guna secara aktif menangani kemungkinan ketidakstabilan di pasar keuangan dalam proses restrukturisasi perusahaan oleh pemerintah.
Pimpinan BOK membuat janji tersebut pada hari Jumat (22/4/2016) dalam sebuah pertemuan makan pagi mingguan bersama para pejabat tinggi bank komersial.
Lee mengatakan bahwa penyusutan dalam margin bunga bersih dan kinerja perusahaan yang buruk ditakutkan berdampak negatif terhadap laba bank dan kekuatan aset.
Dikatakannya juga bahwa dibawah situasi seperti ini, kondisi bank mungkin akan memburuk ketika restrukturisasi perusahaan yang didorong oleh pemerintah berjalan sepenuhnya. Namun demikian, Lee menambahkan bahwa bank akan dapat menangani kesulitan ini sebab kemampuan mereka untuk menanggung kerugian semakin kuat.