Harga konsumsi menunjukkan kenaikan ke kisaran 1% selama 3 bulan secara berturut-turut. Namun, harga produk pertanian, perikanan dan peternakan naik 9%, dan harga sewa rumah juga terus naik.
Menruut 'kecenderungan harga konsumsi bulan April' yang diumumkan oleh Badan Statistik Nasional Korea Selatan pada hari Selasa (3/5/2016), indeks harga konsumsi bulan April naik 1% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu. Rasio kenaikan harga konsumsi tetap berada di kisaran 0% selama 11 bulan secara berturut-turut sejak bulan Desember tahun 2014, namun berhasil naik ke kisaran 1% sejak akhir tahun lalu.
Namun, indeks harga produk segar yang menunjukkan perubahaan harga sesuai dengan kondisi cuaca seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dll naik 9,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Indeks harga produk segar tetap naik 9,7% pada bulan Februari dan Maret. Khususnya, harga sawi putih naik 118,3% dibandingkan bulan April tahun lalu, serta harga bawang bombay dan lobak masing-masing naik 70,3% dan 66,3%.
Harga sayur-sayuran masih dipengaruhi oleh badai salju dan udara dingin yang terjadi pada bulan Januari lalu.