Jumlah pesanan yang telah diterima oleh tiga perusahaan pembuat kapal Korea Selatan, yaitu Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering-DSME, Hyundai Heavy Industries-HHI, dan Samsung Heavy Industries yang menghadapi krisis berkurang senilai 26 triliun won selama 2 tahun.
Menurut laporan dari Lembaga Penelitian Grup Finansial Hana, jumlah pesanan yang telah diterima oleh tiga perusahaan pembuat kapal Korea Selatan pada triwulan pertama tahun ini mencapai 96 miliar dolar Amerika atau 113 triliun won, atau berkurang sebesar 18,6% dibandingkan dari tahun 2013 lalu.
Jumlah pesanan DSME yang tersisa paling banyak yaitu 36,8 miliar dolar Amerika dan jumlah pesanan untuk Hyundai berkurang sebesar 27,3% menjadi 29 miliar dolar Amerika pada tahun ini dari sebelumnya 39,9 miliar dolar Amerika pada tahun 2013 lalu.
Penurunan jumlah pesanan tersebut disebabkan oleh penurunan harga minyak internasional. Hingga tahun 2013, walaupun krisis moneter melanda, jumlah pesanan pembuatan kapal malah meningkat 134%.
Namun, akibat rendahnya harga minyak internasional yang terus berlanjut, keuntungan di sektor pengeboran lepas pantai memburuk. Ditambah, harga pokok produksi rata-rata untuk pengeboran mencapai 60 dolar per barel, dan harga itu lebih tinggi sebesar 28% dibandingkan harga minyak internasional, mendorong penurunan jumlah pesanan.