Sebuah data menunjukkan bahwa nilai yen Jepang naik hingga 9% sampai akhir bulan April tahun ini, namun won Korea Selatan dan yuan Cina mengalami depresiasi masing-masing sebesar 1% dan 3% .
Menurut indeks dari Bank for Internasional Settlement-BIS pada hari Senin (23/5/2016), rasio nilai tukar riil efektif Korea Selatan berada di 108,81 di akhir bulan April, turun 1% dibandingkan dengan angka 109,92 pada akhir tahun lalu.
Penurunan nilai tukar riil efektif berarti bahwa nilai mata uang rill negara yang bersangkutan jatuh dibandingkan dengan mata uang mitra dagangnya.
Nilai tukar riil efektif merupakan angka relatif yang mempertimbangkan rasio inflasi terhadap mitra dagang suatu negara, sehingga memungkinkan untuk meninjau daya saing harga dari produk ekspor setiap negara.