Para kreditor Hyundai Merchant Marine yang mengalami kesulitan dalam negosiasi biaya peminjaman kapal dengan pemilik kapal luar negeri memutuskan pertukaran utang dengan saham dengan persyaratan.
Para kreditor Hyundai mengambil keputusan mengenai langkah pengaturan kembali utang termasuk pertukaran utang dengan saham yang berjumlah 700 miliar won pada hari Selasa (24/5/2016).
Apabila lebih 75% badan keuangan yang termasuk dalam kelompok kreditor menyetujui, maka agenda tersebut diloloskan.
Agenda mengenai pertukaran utang dengan saham tersebut dilaksanakan dengan persyaratan, yaitu apabila semua pihak terkait setuju untuk berbagi kerugian melalui penurunan biaya peminjaman kapal, maka pertukaran utang dengan saham serta dukungan lainnya dapat dilakukan.
Namun, jika negosiasi biaya peminjaman kapal tidak berjalan lancar, maka Hyundai Merchant Marine terpaksa menghadapi penyelamatan usaha oleh pengadilan.