Produksi industri bruto Korea Selatan mengalami penurunan sebanyak dua kali berturut-turut pada bulan April.
Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Badan Statistik Korea pada hari Selasa (31/5/2016), hasil produksi industri Korsel untuk bulan April turun 0,8 persen dari bulan Maret.
Perlambatan ekspor mendorong penurunan produksi sektor manufaktur dan pertambangan, sementara sektor konstruksi dan industri retail juga menderita penurunan hasil.
Produksi industri bruto Korsel turun 1,4% di bulan Januari, namun naik 0,7 % di bulan Februari dan Maret.
Secara garis besar, produksi di sektor pelayanan mengalami kenaikan, namun produksi manufaktur dan tambang berada pada kondisi yang kurnmg baik. Penurunan konsumsi industri retail, dan konstruksi tampaknya terpengaruh oleh kejatuhan produksi industri.