Pemerintah Korea Selatan berupaya sekeras-kerasnya untuk memasukkan pasar saham Korea Selatan ke indeks negara maju oleh Morgan Stanley Capital International-MSCI.
Menurut otoritas keuangan hari Selasa (14/6/2016), delegasi keuangan Korea Selatan mengunjungi kantor Hongkong MSCI baru-baru ini.
Delegasi tersebut menjelaskan langkah pemerintah Korea Selatan untuk meningkatkan kenyamanan investasi warga asing seperti perbaikan sistem pendaftaran investasi warga asing, perpanjangan waktu pembukaan pasar saham dan pasar valuta asing, dll. Mereka juga meminta memasukkan Korea Selatan di dalam daftar subjek yang diamati untuk dimasukkan ke indeks negara maju MSCI.
Pemerintah mengumumkan pada bulan Januari lalu bahwa pihaknya akan merevisi sistem pendaftaran investasi warga asing dalam waktu 24 tahun yang menjadi halangan utama bagi Korsel untuk masuk ke indeks negara maju MSCI. Selain itu, pemerintah memperpanjang waktu transaksi di pasar saham dan valuta asing di Korea Selatan sebanyak 30 menit mulai bulan Agustus mendatang.
Menurut pemerintah, apabila Cina masuk ke indeks negara berkembang MSCI dimana Korea Selatan berada, maka dana investasi global cenderung akan mengalir ke Cina. Karenanya, Korea Selatan harus cepat melepaskan diri dari indeks negara berkembang MSCI.
MSCI yang bermarkas di Jenewa, Swiss akan mengumumkan masuknya Cina ke indeks negara berkembang, dan masuknya Korea Selatan ke negara yang diamati untuk dimasukkan ke indeks negara maju MSCI pada tgl.15 Juni mendatang.