Tim peneliti dalam negeri Korea Selatan telah membentuk sistem database untuk pengembangan sumber daya tambang di daerah Korea Utara.

Menurut tim peneliti gabung pengembangan sumber daya tambang Semenanjung Korea, pada hari Jumat (17/6/2016), di daerah Korea Utara terdapat besi, emas, perunggu, seng, mineral langka, dan lainnya. Di antaranya, terdapat 200 juta ton mineral langka yang dapat dimanfaatkan untuk suku cadang penting produk elektronik, yang masih belum digali. 

Tim peneliti juga menganalisis masalah dalam pengembangan sumber daya di Korut. Menurut tim tersebut, dibandingkan dengan jumlah yang masih terkubur, jumlah produksinya dinilai kurang karena terbatasnya infrastruktur, teknologi, dan dana Pyongyang.

Tim peneliti akan memuat peta sumber daya tambang Korut pada homepage nya, kemudian melakukan kegiatan bersama dengan tim Cina untuk membahas dan mengeksplorasinya.