Dana sejumlah 70 triliun won dikucurkan untuk proyek pembangunan jaringan rel kereta api nasional selama 10 tahun ke depan.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi berencana menjalankan rencana proyek kereta api ekspress Honam tahap ke-3, dan kawasan ibu kota, untuk memperluas daerah yang memanfaatkan kereta ekspress. Jalur kereta ekspres antara Pyeongtaek dan Osong akan dibangun.
Dengan pembangunan jalur baru tersebut, rasio pengguna layanan kereta ekspress akan meningkat dari 46% sekarang, menjadi 60% 10 tahun mendatang.
Dalam langkah yang sama juga disediakan juga layanan kereta biasa dengan kecepatan 200 km per jam untuk daerah yang tidak memiliki layanan kereta ekspress, sehingga seluruh negeri Korea dapat tempuh hanya dalam satu hari.
Sementara itu, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur danTransportasi juga memutuskan untuk membangun jaringan rel kereta ke daerah satelit sehingga perjalanan masuk dan pulang dimungkinkan dalam waktu 30 menit. Selain itu fasilitas terkait seperti jembatan dan terowongan serta keamanan dan lainnya akan ditingkatkan.
Kementerian terkait mengharapkan kualitas layanan kereta api meningkat dengan biaya rendah jika proyek pembangunan jaringan rel kereta api nasional ke-3 ini berjalan dengan lancar.