Rata-rata penghasilan pedesaan Korea Selatan telah mengalami peningkatan sebesar 5,5 kali lipat dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, namun demikian perbedaan penghasilan perkotaan dengan pedesaan masih sangat besar.
Menurut laporan 'Kecenderungan Perubahan Ekonomi Pedesaan dalam Jangka Panjang' yang dimuat di dalam majalah Korporasi Agrikultural edisi bulan Juni, penghasilan nominal pedesaan adalah 37 juta 215 ribu won pada tahun 2015, atau meningkat 5,5 kali lipat daripada tahun 1985.
Sektor yang paling banyak mengalami peningkatan penghasilan adalah pedesaan peternakan dengan peningkatan 223%, dari 24 juta 628 ribu won di tahun 1993 menjadi 79 juta 649 ribu won pada tahun 2015.
Laporan itu juga menunjukkan bahwa penghasilan riil pedesaan tidak berubah sejak pasar hasil pertanian terbuka diterapkan pada tahun 1995.
Meskipun penghasilan pedesaan meningkat, namun perbedaan dengan penghasilan keluarga karyawan perkotaan masih besar. Rasio penghasilan pedesaan hanya 64,4% dibandingkan dengan penghasilan keluarga karyawan perkotaan pada tahun lalu.
Laporan itu memprediksi, perbedaan penghasilan pedesaan dan perkotaan semakin serius sehingga penghasilan pedesaan tidak sampai setengah dari penghasilan perkotaan.