Pasar perbankan mengalami guncangan oleh berita waktu sebenarnya (real time) tentang hasil referendum Brexit.
KOSPI pada hari Jumat (24/6/2016) pukul 12.00 siang turun 1,1 poin dibandingkan satu hari sebelumnya, dan tercatat 1.961,29.
KOSPI sempat berada di level 2000 pada pembukaan pasar karena ada harapan bahwa Inggris tetap bergabung dengan Uni Eropa, akan tetapi segera anjlok sekitar pukul 09.30, dan turun ke bawah 1.960 poin pada pukul 10.00 siang.
Sementara itu, Indeks KOSDAQ juga menunjukkan penurunan dratis lebih dari 2% sesuai dengan hasil referendum Brexit yang diberitakan.
Pasar valuta asing juga tidak terlepas dari pengaruh hasil referendum Brexit. Nilai tukar won turun 13 won terhadap dolar AS, dan tercatat 1.159 won per satu dolar pada perdagangan siang.
Pemerintah telah mengadakan pertemuan makroekonomi darurat pada hari Jumat siang, dan memeriksa keadaan pasar. Pemerintah juga berencana melakukan tindakan untuk menstabilkan pasar secara cepat jika terjadi perubahan besar pada pasar keuangan.