Sup ayam tradisional Korea Selatan, Samgyetang, masuk ke pasar Cina, 10 tahun sejak kedua pihak menegosiasikan ekspor sup itu.
Produk olahan Samgyetang sebanyak 20 ton dikapalkan dari pelabuhan Gunsan, provinsi Jeolla Utara menuju ke Cina pada tgl. 29 Juni.
Sup Samgyetang itu menurut rencana akan dijual melalui swalayan raksasa di Sanghai, Qingdao dan Guangzhu atau mall belanja online mulai akhir bulan Juli, saat proses pabean selesai di Cina.
Pemerintah dan kalangan bisnis peternakan Korea Selatan pernah berupaya mendorong ekspor Samgyetang ke Cina mulai tahun 2006, namun ekspor itu ditangguhkan akibat soal sanitasi dan karantina. Namun, dalam KTT antara Korea Selatan dan Cina di bulan Oktober tahun lalu, masalah itu berhasil mencapai kesepakatan.
Pemerintah dan industri terkait mengharapkan akan mengekspor Samgyetang senilai 3 juta dolar ke Cina tahun ini dan kemudian akan naik 5 kali lipat di tahun 2018 mendatang, menjadi senilai 15 juta dolar.