Indeks harga konsumen Korea Selatan mencatat pertumbuhan di kisaran nol persen dalam dua bulan berturut-turut di bulan Juni.
Statistik Korea mengatakan pada hari Jumat (1/7/2016) bahwa indeks harga konsumen nasional naik 0.8 persen pada bulan lalu.
Indeks harga konsumen naik 0,8% pada bulan Januari sebelum mencatat pertumbuhan di kisaran satu persen antara bulan Februari dan April. Namun pada bulan Mei, pertumbuhan kembali jatuh ke 0.8 persen.
Badan statistik mengatakan bahwa angka tersebut tetap berada di kisaran nol persen setelah harga energi jatuh 9,6 persen pada bulan lalu, akibat turunnya harga minyak dunia.
Harga energi mendorong penurunan keseluruhan harga konsumen sebanyak 0,41 persen poin.
Sementara itu, harga sektor layanan tumbuh sebesar 2,2 persen, menaikkan inflasi secara keseluruhan sebanyak 1,24 persen poin.