Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Pemerintah Mendorong Investasi Dana 42 Triliun Won Untuk Industri Baru

Write: 2016-07-05 12:21:00Update: 2016-07-05 15:35:17

Pemerintah Mendorong Investasi Dana 42 Triliun Won Untuk Industri Baru

Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya menyatakan pada hari Selasa (5/7/2016) bahwa pihaknya mendorong penanaman modal sebesar 42 triliun won sampai tahun 2020 melalui langkah pertumbuhan industri energi baru dan deregulasi di sektor terkait. 

Sehubungan dengan itu, pemerintah akan menghapus regulasi terkait fasilitas penyimpanan energi (ESS) yang sangat dibutuhkan bagi pemanfaatan energi terbarukan. Di masa lalu, energi listrik harus dijual melalui Korea Power Exchange, walaupun pembangkit swasta memiliki fasilitas ESS. Dengan adanya deregulasi, energi listrik itu bisa dijual langsung ke lokasi permintaan seperti pabrik, bangunan biasa, dll. 

Selain itu, pemerintah juga memperpanjang periode penerapan sistem tarif yang memberikan potongan harga untuk listrik yang dihemat akibat pemanfaatan fasilitas ESS menjadi 10 tahun--dari sebelumnya 1 tahun. Jika fasilitas ESS tergabung dengan pembangkit listrik tenaga angin atau surya, insentif tambahan akan diberikan pemerintah kepada pengusaha. 

Pemerintah pun menargetkan kenaikan tingkat bauran energi terbarukan dari pembangkitan listrik dalam negeri sebesar 7% di tahun 2020, meningkat 2 kali lipat dari 3,5% di tahun ini, demi menarik investor di sektor energi terbarukan. Di samping itu, pembangkit listrik tenaga surya dan angin sebesar 2,3 GW akan dibangun di delapan wilayah di Korea Selatan.

Pemerintah berharap deregulasi dan dukungan intensif untuk industri energi terbarukan dapat meningkatkan permintaan dalam negeri sebesar 16 triliun 600 miliar won, meningkatkan volume ekspor sebesar 20,7 miliar dolar Amerika, dan menciptakan lapangan kerja untuk 124.000 orang. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >