Menteri Keuangan Yoo Il-ho menekankan perlunya eksekusi anggaran dana tambahan secara cepat. Menurutnya, anggaran dana tambahan tidak akan memberikan dampak signifikan jika penyerapannya tertunda.
Menteri Yoo, yang juga menjabat sebagai wakil perdana menteri, menyerukan hal tersebut pada hari Jumat (15/7/2016) dalam rapat gabungan pejabat pemerintah dan pembuat kebijakan dari partai berkuasa. Dia mengatakan bahwa pemerintah akan menyerahkan RUU anggaran dana tambahan kepada Majelis Nasional secepatnya dalam bulan ini.
Mengenai situasi ekonomi terakhir, Yoo mengungkapkan bahwa situasi lapangan kerja negara saat ini memburuk, terutama di sektor manufaktur, di tengah upaya restrukturisasi nasional dan keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa.
Secara khusus Yoo menyebutkan bahwa pengangguran menjadi masalah serius di area yang terkena dampak restrukturisasi industri perkapalan dan hal itu harus segera ditangani.
Yoo menyerukan agar parlemen segera mengesahkan RUU anggaran dana tambahan, dengan mengatakan bahwa isu utama saat ini adalah restrukturisasi dan anggaran dana tambahan guna menciptakan lapangan pekerjaan.