Kapal pemecah es Korea Selatan, Araon akan mengeksplorasi landas benua di Laut Siberia Timur yang diperkirakan menyimpan cadangan gas hidrat yang cukup besar untuk pertama kali. Selain itu, Araon juga akan mengambil data-data pokok terkait lingkungan sekitar sumber daya dalam laut tersebut. serta meneliti fenomena keluarnya gas metan dalam jumlah besar saat gas hidrat mencair.
Bersama dengan tujuh negara anggota Pacific Arctic Group-PAG termasuk AS, Cina, dan Jepang, Araon akan mengamati secara langsung fenomena pencairan es di Laut Siberia Timur, Laut Bering, dan lain-lain untuk mempertegas adanya perubahaan lingkungan laut Kutub Utara sebagai bagian dari perubahaan iklim.
Araon akan bertolak dari pelabuhan Incheon pada tanggal 20 Juli dan akan melakukan penelitian di laut-laut tersebut selama 67 hari sebelum kembali ke Korea Selatan pada tanggal 25 September mendatang.