Pemerintah memutuskan untuk memberikan berbagai manfaat kepada perusahaan saham di Korea Selatan untuk membesarkannya sebagai bank investasi raksasa yang memiliki modal sendiri sebesar lebih 10 triliun won seperti halnya Goldman Sachs di AS, dan Nomura Holdings di Jepang.
Komisi Urusan Keuangan mengumumkan 'langkah perbaikan sistem bagi pengusaha investasi dan finansial untuk membesarkan bank investasi' pada hari Selasa (2/8/2016).
Bagi pengusaha yang memiliki modal sendiri sebesar lebih 3 triliun won, pemerintah akan meningkatkan jumlah batas kredit perusahaan, dan memberi dukungan agar perusahaan itu melakukan kegiatan di luar negeri dengan memanfaaatkan sovereign wealth fund.
Bank investasi besar yang memiliki modal sendiri sebesar lebih 4 triliun won dapat mengendalikan perolehan modal melalui surat tagihan yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun, serta urusan valuta asing. Pemerintah juga membolehkan urusan IMA (Investment Management Account) dan urusan agunan properti bagi perusahaan bank yang memiliki modal sendiri sebesar lebih 8 triliun won.
Sementara itu, perusahaan saham Mirae Asset bergabung dengan Perusahaan Saham Daewoo, serta KB Financial Group untuk membesarkan perusahaannya melalui akuisisi Perusahaan Saham Hyundai. Otoritas keuangan akan mendorong persaingan antar perusahaan dengan menghapus regulasi yang menghalangi perkembangan dengan bank investasi besar .